Soppeng.info – Pemerintah Kabupaten Soppeng mengembangkan agribisnis sutera alam. Pasalnya, sangat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Hal itu ditandai dengan dilaksanakannya kegiatan FGD/Sarasehan tentang Pengembangan Agribisnis Sutera Alam Wilayah Sulawesi Selatan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Minggu 22 April 2018.
“Saat ini sedang mengembangkan sutera bukan hanya kualitas lokal tapi akan ditingkatkan kualitasnya menjadi sutera yang laku di internasional” Ujar Ir Musdalifah Machmud, Deputi Bidang Pangan dan Holtikultura Menko Perekonomian RI
“Selain itu, kita akan meningkatkan kualitas masyarakat tidak hanya dari pertanian tapi dari bidang lain seperti sutera dan sisa hasil olahan sutera yang bisa menjadi produk lainnya,” ungkap Musdalifah.
Kami bercita cita memunculkan kembali sutera alam kita, lanjut musdalifah, bukan hanya sutera saja tapi memunculkan produk lain yang berhubungan dengan peternakan sutera ini seperti hasil olahan sutera yang bisa dijadikan kosmetik.
Bupati soppeng, A Kaswadi Razak mengatakan dulu sutera sangat membantu perekonomian masyarakat Tajuncu waktu itu.
“Kami sudah siap mengembangkan perindustrian sutera ke tahap lebih besar diantaranya dengan penyediaan lahan penanaman murbei yang siap diolah dan ditanam dalam waktu singkat ini,pemerintah akan mendukung seluruh program yang mensejahterahkan masyarakat seperti pengelolahan sutera” jelasnya.
“Tahun ini kita telah melakukan kerjasama dengan instansi terkait, semua pakar, perguruan tinggi, dan SDM yang siap pakai, tinggal lahan penanamam yang masih kurang untuk penyediaan pakan ulat sutera,” tuturnya.