Ikatan Alumni SMAN 200/1 kembali menggelar Halalbihalal yang dilaksanakan di Lapangan Gasis Soppeng, Jumat (13/4/2024) malam.
Kegiatan bertajuk “Meningkat Ketakwaan dengan Membangun Kebersamaan dan Saling Memaafkan” dihadiri seluruh angkatan yang sudah dilaksanakan sebanyak 11 kali secara berturut-turut.
Ketua Panitia Muhammad Evinuddin dalam sambutannya menuturkan bahwa kesuksesan kegiatan berkat sumbangan dari berbagai alumni dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Soppeng.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari pengurus IKA yang menjadi wahana silaturahmi seluruh alumni, pihak sekolah, dan Pemerintah Soppeng,” pungkas angkatan 92 itu.
Malam halalbihalal merupakan malam puncak dari sejumlah rangkaian yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti amaliah Ramadan yang diperuntuk bagi guru-guru purna tugas, bukber bersama alumni, jalan santai gembira, aksi donor darah, dan pengukuhan pengurus baru.
“Kegiatan amaliah Ramadan untuk guru-guru yang sudah purnabakti, tahun ini membagikan sebanyak 53 paket yang dibagikan sebagai tanda mata, kegiatan Bukber bersama dengan alumni, jalan santai alumni, aksi donor darah, dan pengukuhan pengurus baru sebagai bentuk kolaborasi yang apik,” terangnya.
Kepala UPT SMAN 1 Soppeng, Naharuddin menyampaikan apresiasinya atas program yang strategis, khususnya alumni berbagi karena hal itu, sebanyak 124 siswa yang dinyatakan lulus ke seluruh perguruan tinggi dengan jalur bebas tanpa test.
Alhasil, SMAN 1 Soppeng menempati 10 besar nasional dengan jumlah siswa terbanyak.
“Ini hal yang membagikan sekolah kita, saya sangat mengapresiasi atas keterlibatan alumni dalam membantu siswa-siswi kita mengakses pendidikan lebih mudah,” jelasnya.
Ketua Umum IKA SMAN 200/1 Soppeng, Prof Hasnawi Haris bahwa kebesaran IKA saat ini tidak lepas dari semangat “Yassisoppengi” dari para alumni.
Baginya, membangun IKA bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan kerja cerdas dan kerja ikhlas.
“Seingat saya, sejak tahun 1961 sekolah ini berdiri hingga tahun 2024 ini, kita mulai menggagas IKA dari tahun 2004, 2005 tapi masih belum bisa bergerak. Baru kemudian pada tahun 2011, di bawah Bapak Irjen Pol (purn) Drs Burhanuddin Andi SH MH baru kita bisa,” pungkasnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Makassar (UNM) ini berpesan agar seluruh alumni selalu menjaga organisasi IKA sebagai bagian dari membangun bangsa ini.
Dirinya membeberkan, dengan bergabung di IKA akan banyak manfaat yang diperoleh.
“Mari kita menjaga organisasi ini adalah organisasi kita semua. Bahwa di organisasi ini ada banyak manfaat jika menjadi anggota atau pengurus. Kita diajarkan semua untuk menghargai apa yang sudah baik dengan semangat Yassisoppengi,” jelasnya.
Merespons hal itu, Irjen Pol (Purn) Drs Burhanuddin Andi selaku Ketua Dewan Pembina menyampaikan bahwa ini menjadi tahun ke-11 secara berturut-turut melaksanakan dan terus berkembang.
Baginya, kegiatan seperti ini semakin mendorong kecintaan kita kepada almamater.
“Acara halalbihalal ini bagus. Ini menjadi suatu dorongan untuk mencintai almamaternya, untuk mencintai soppeng, mencintai keluarganya,” katanya saat sambutan.
Mantan Kapolda Sulselbar ini menambahkan sebagai angkatan 76 dengan penamatan ke-48, acara halalbihalal membuat dirinya selalu bahagia meski sudah pensiun karena selalu berkumpul dengan teman-teman sekolah.
Apresiasi dari pemerintah daerah atas kegiatan yang kita lakukan konsisten hingga sampai hari ini. Kegiatan yang diadakan beberapa tahun lalu, tetap konsisten hingga hari ini. Itu mendapat pengakuan dari semua orang.
Bupati Soppeng, Kaswadi Razak dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas begitu banyak kontribusi IKA SMAN 200/1 untuk pengembangan Soppeng.
Tak hanya itu, bupati 2 periode ini meminta agar kedepannya pengurus IKA mengadakan hal yang monumental, semisal membangun masjid untuk masyarakat Soppeng.
“Mudah-mudahan ada pemikiran lain, kelasnya kita tingkatkan. Apa saja yg bisa kita lakukan, sangat bermanfaat untuk orang banyak, mungkin masjid, mungkin rumah tahfidz, atau rumah pendidikan lainnya,” terangnya.
Ia mengajak para alumni untuk bahu membahu membuat hal yang monumental.
“Saya ingin alumni mengadakan hal yang monumental. Jadi, angkatan 86 akan meresmikan masjidnya beberapa hari ke depan.
Bahu mebahu membuat hal monumental agar bisa membuat jejak sejarah yang bisa dikenang selamanya.
“Kebaikan kebaikan kita gelorakan. Harus penyemangat untuk menggerakkan yang kita sebut yassisoppengi,” tutupnya.
