Terkini

Untuk Menekan Kasus DBD Bupati Soppeng Keluarkan Surat Edaran

×

Untuk Menekan Kasus DBD Bupati Soppeng Keluarkan Surat Edaran

Share this article
Untuk Menekan Kasus DBD Bupati Soppeng Keluarkan Surat Edaran

Untuk mencegah dan menekan penyebab Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan Perkembangbiakan jentik jentik nyamuk Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak SE mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan nomor:100.3.4.2/254/DK/SEK tentang Kewaspadaan Dini kejadian luar biasa Penyakit Demam Berdarah Dengue dan Penyakit luar lainnya.

Sehubungan dengan meningkatnya kasus Demam Berdarah secara signifikan mulai Januari sampai sekarang sebanyak 92 kasus yang menyebar pada seluruh wilayah kabupaten Soppeng yang berpotensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) sehubungan dengan hal ini disampaikan kepada untu melakukan upaya kesiapan dengan cara.

Memperkuat gerakan satu rumah satu Jumantik (G1RJ) untuk mewujudkan peran anggota keluarga sebagai Juru Pemantau Jentik (Jumantik) serta melakukan J1RG dilingkungan perkantoran sekolah dan tempat umum lainnya. Meningkatkan upaya penggerakan masyarakat dalam pemberantasan sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan 3 M plus di lingkungan masing masing dengan kegiatan Menguras tempat penampungan air minimal satu kali satu minggu,Menutup tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat masuk dan bertelur dan mengubur/memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas,serta plus dengan cara mencegah gigitan nyamuk dengan penggunaan cairan anti nyamuk oles atau spray dan memberantas jentik nyamuk dengan larvasida di genangan air serta menanam tanaman pengusir nyamuk.

Untuk Menekan Kasus DBD Bupati Soppeng Keluarkan Surat Edaran

Selain itu dalam edaran juga dihimbau untuk melaksanakan Abetasasi terhadap penampungan air yang tidak dapat di kuras secara berkala. Meningkatkan surveilans kasus dan surveilans faktor resiko terhadap kejadian demam berdarah dengue diantaranya melalui kegiatan Pemantauan Jentik Berkala(PJB) dan melaporkan Angka Bebas Jentik (ABJ) pada masing masing wilayah. Mengaktifkan kelompok kerja operasional Penanggulangan DBD (Pokjanal DBD) pada berbagai kegiatan.

Melakukan kerja bakti secara rutin dilingkungan rumah,perkantoran,sekolah,tempat ibadah dan tempat umum lainnya supaya sampah tidak berserakan yang dapat menjadi wadah untuk berkembang biaknya nyamuk. Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara stop buang air besar sembarangan,cuci tangan pakai sabun air mengalir,mengelola sampah rumah tangga dan mengelola limbah air rumah tangga. Segara melaporkan dan membawa ke sarana kesehatan terdekat jika ada warga yang mengalami demam selama dua hari atau lebih atau kejadian lain yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

DMCA.com Protection Status