SoppengInfo – Murid MTs Guppi Lisu, yang terletak dikelurahan Ompo, kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, belum merasakan fasilitas pendidikan yang memadai.
Pasalnya, para murid terpaksa harus menjalani proses belajar mengajar meskipun kondisi sekolah hanya beralaskan tanah. Dinding sekolah juga hanya terbuat dari seng bekas.
Kepala Madrasah MI Guppi Lisu, Sudirman mengatakan sekolah telah dirintis sejak tahun 2016, namun pada tahun 2017 baru diisi oleh siswa. Siswa kelas 1 berjumlah 18 orang sedangkan kelas 3, berjumlah 14 orang.
“Seluruh siswa disini rata rata dari keluarga yang kekurangan, beberapa diantaranya ada yang putus sekolah. Jadi kami rangkul disini kami sekolahkan, dikasi mondok, makan, seragam, semua sekolah yang biayai,” ungkapnya, Rabu (09/01/2018).
Ia mengatakan kondisi sekolah saat siang hari membuat para murid terkadang mandi keringat. Kondisi akan lebih parah ungkap Sudirman, jika turun hujan, pasalnya, kondisi dinding yang hanya tertutup setengah membuat percikan air hujan merambat masuk
Lebih lanjut, pembangunan fasilitas MTs Guppi Lisu saat ini kata dia, terkendala masalah biaya. Untuk itu kata dia, sekolah yang dirintisnya tersebut sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan pendidikan.
“Tanah sekolah pun merupakan tanah wakaf. Jadi kami mengharapkan donasi dari para dermawan diluar sana, termasuk pemerintah, agar siswa siswi kami bisa belajar dengan nyaman,” harapnya.
Sementara itu Siswi Kelas 3 MTs Guppi, Rezky Permatasari mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan gratis disekolah ini.
“Saya berharap supaya bisa dapat kelas baru, supaya lebih enak belajar dibanding kelas darurat” ungkapnya sembari tersenyum.
