Berita

Peserta STQH Soppeng Akan Pakai Busana Corak Kalong Di Tator

×

Peserta STQH Soppeng Akan Pakai Busana Corak Kalong Di Tator

Share this article

Peserta STQH Soppeng Akan Pakai Busana Corak Kalong Di Tator

SoppengInfo – Pelepasan Kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) di Ruang pola kantor Bupati Soppeng, Kamis (18/4/2019).

Kegiatan ini di lepas oleh Sekertaris Daerah dan dihadiri Kakan Kemenag Soppeng, Kepala SKPD, Camat Dan KUA.

Peserta STQH Soppeng Akan Pakai Busana Corak Kalong Di Tator

Laporan Kabag Kesra Setda Andi Risga Sarwaty, mengatakan pelaksanaan STQH XXXI tingkat Provinsi di Makale Kab.Tana Toraja mulai tanggal 23 hingga 27 April 2019.

“Pada tahun ini Kafilah Kab.Soppeng 16 Orang peserta mengikuti 10 cabang lomba diantaranya Tilawah Anak – anak, Tilawah Dewasa, Hifzhil 1 Juz & Tilawah, Hifzhil 5 Juz & Tilawah, Hifzhil 10 Juz, Hifzhil 20 Juz, Hifzhil 30 Jiz, Tafsir Bahasa Arab, 100 Hadits Nabi & 500 Hadits Nabi,” ungkapnya.

Kami sampaikan juga bahwa ada 2 Orang peserta yang tidak dapat ikut dikarenakan harus mengikuti Ujian Nasional.

Selain itu Andi Risga menyampaikan bahwa Kafilah Kab.Soppeng akan menggunakan busana kain sutera khas Soppeng dengan corak Kalong di sertai tulisan Lontara yang bertuliskan Soppeng Wanua La Temmamala.

Sementara Sekertaris Daerah Kab.Soppeng H.A.Tenri Sessu saat membacakan sambutan Bupati Soppeng mengatakan, para Duta kabupaten Soppeng yang akan ke tingkat seleksi Tilawatil Quran tingkat provinsi Sulawesi Selatan, akan menjadi perhatian dan harapan pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Soppeng.

“Kami harap mampu bersaing memberikan prestasi yang terbaik guna mengharumkan nama daerah kabupaten Soppeng. Mempersiapkan diri sebaik mungkin. Buktikan kita telah berbuat yang terbaik sesuai dengan kemampuan dan kondisi situasi kita di kabupaten Soppeng,” ucapnya.

Selain itu dia menyampaikan bahwa dari semua itu yang paling diperlukan adalah bagaimana kesiapan mental bagaimanakah semangat kita, di samping itu kita jaga kesehatan karena namanya tilawatil Quran itu adalah membaca Al-Quran sebenarnya kalau kita membaca berarti kita menggunakan suara kalau kita menggunakan suara berarti perlu menjaga suara itu.

“Peran pembimbing bagaimana anak-anak kita ini bisa mengikuti lomba ini dalam kondisi yang Fit yang sehat dengan penuh kepercayaan diri terhadap pelaksanaan stq ini,” harapnya.

Untuk itu saya sangat berharap kepada tim nantinya disana tetap mengendepankan Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi.

DMCA.com Protection Status