Please disable your adblock and script blockers to view this page

Home / Teknologi

Tuesday, 18 June 2019 - 19:03

Akses Sosial Media Akan Dibatasi Lagi saat Sidang MK ?

Soppeng.info – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) akan kembali membatasi akses internet, saat sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada, Jumat (13/6/2019).

Dilansir FaktualNews.co dari Voa Indonesia, Pelaksana Tugas Kepala Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu, mengatakan kebijakan pembatasan akses internet ini masih bersifat kondisional.

Menurutnya jika eskalasi berita hoaks dan hasutan meningkat sangat luar biasa, disertai kejadian di sekitar MK yang membahayakan keutuhan NKRI, baru akan diberlakukan pembatasan internet oleh Kominfo.

Akses Sosial Media Akan Dibatasi Lagi saat Sidang MK ?

“Jika tidak ada… maka pemerintah tidak akan melakukan pembatasan akses internet,” tegas Ferdinandus.

Pembatasan langsung diberlakukan ketika sebaran hoaks atau berita bohong mencapai 600-700 konten per menit. Namun Ferdinandus tidak merinci mekanisme pemantauan sebaran hoaks yang dilakukan.

Dia juga tidak menjelaskan apakah pembatasan hanya dilakukan di Ibu Kota DKI Jakarta saja atau di seluruh Indonesia sebagaimana yang terjadi pada periode 21-25 Mei lalu, ketika terjadi demonstrasi yang berujung kerusuhan di sebagian kota dan menewaskan delapan orang.

Lebih jauh Ferdinandus Setu membantah kekhawatiran sebagian warga bahwa kebijakan pembatasan akses internet ini merupakan upaya memberangus hak publik untuk mendapatkan informasi. “Yang dilakukan pemerintah adalah pembatasan akses, bukan pemutusan akses internet. Publik masih bisa berkomunikasi menggunakan fitur komunikasi yang lain, seperti teks. Baik WhatsApp (WA) maupun pesan teks (SMS). Jadi tidak mengekang hak publik untuk mendapatkan informasi,” tegasnya.

Pembatasan Sementara Akses Internet Hal Wajar

Pengamat komunikasi dan budaya digital, Firman Kurniawan, menilai pembatasan sementara akses dan penyebaran informasi di media sosial itu sebagai hal yang wajar saja.

“Kalau shutdown seluruh media sosial selamanya, itu baru masalah. Ini kan cuma WhatsApp, Instagram. Itu pun sementara, menunggu keadaan lebih sejuk,” ujar Firman, sambil menambahkan warga warga masih dapat memakai IG Talk, VPN dan lain-lain.

“Ketika berbicara tentang medium digital, peluang menggunakan konten multimedia dan multi-platform untuk informasi sangat luas. Persoalannya tinggal inovasi memproduksi konten,” tambahnya.

Banyak pihak memang memuji langkah cepat membatasi akses dan penyebaran media sosial Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp dan Line, ketika terjadi demonstrasi yang berujung kerusuhan pertengahan Mei lalu, sebagai upaya tepat meredam berita bohong atau hoaks yang meresahkan. Tetapi tidak sedikit pula yang mengkritisinya, antara lain Institute Criminal Justice Reform ICJR dan (Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Share :

Baca Juga

Tips Internet Aman Google Untuk Anak Yang Wajib Diperhatikan Orang Tua

Teknologi

Tips Internet Aman Google Untuk Anak Yang Wajib Diperhatikan Orang Tua
Sukses di makassar grab ekspansi ke 7 kota di sulsel

Teknologi

Sukses di makassar grab ekspansi ke 7 kota di sulsel
Elon Musk: Kalau McDonald's Terima Dogecoin, Saya Akan Makan Happy Meal di TV

Teknologi

Elon Musk: Kalau McDonald’s Terima Dogecoin, Saya Akan Makan Happy Meal di TV
Marsis temukan danau di bawah permukaan Mars

Teknologi

Marsis temukan danau di bawah permukaan Mars
Tak banyak yang tahu, fitur ini memudahkan kamu mengetik tugas di komputer

Teknologi

Tak banyak yang tahu, fitur ini memudahkan kamu mengetik tugas di komputer
Startup ini membuat drone yang membantu pertanian mengalahkan penyakit dan kekeringan

Teknologi

Startup ini membuat drone yang membantu pertanian mengalahkan penyakit dan kekeringan
Terlampau Besar, Facebook Diminta Jual Instagram & Whatsapp

Teknologi

Terlampau Besar, Facebook Diminta Jual Instagram & Whatsapp
Diskominfo soppeng gelar sosialisasi pengamanan informasi pemerintahan

Berita

Diskominfo soppeng gelar sosialisasi pengamanan informasi pemerintahan
DMCA.com Protection Status