Wahdah Islamiyah menggelar Musyawarah Kerja Nasional XIII (Mukernas) kali ini dilakukan secara daring. Mukernas dihadiri 1032 peserta dari seluruh Indonesia dengan menggunakan aplikasi video vonference melalui link mukernas.wahdah.or.id.
Pembukaan Mukernas Wahdah Islamiyah secara resmi dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia, yang diwakilkan oleh Wakil Menteri Agama, DR. KH. Zainut Tauhid Saadi, M.Si. Jumat (25/12/2020).
Dalam acara pembukaan Ketua Umum Wahdah Islamiyah Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A mengikuti acara ini dari kediamannya di Jakarta. Hadir ketua Dewan Syuro Wahdah Islamiyah, Ketua Dewan Syariah, Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah, Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah.
Hadir pula Ketua DPW Wahdah Islamiyah dari 34 provinsi dan DPD Wahdah Islamiyah yang telah tersebar di 207 Kota/Kabupaten.
Dalam pembukaan mukernas Ustaz Zaitun mengungkapkan alasan mengambil tema ‘Mengokohkan Peran Ormas dalam Mengatasi Persoalan Ummat dan Bangsa’. Ustaz Zaitun mengungkapkan alasannya, diantaranya karena waktu pelaksanaan mukernas yang dilaksanakan di tengah pandemi covid-19. “Dalam suasana pandemi yang telah membawa korban begitu banyak, dan juga dampak yang begitu besar dan sangat luas dalam berbagai aspek kehidupan,” ungkap Ustaz Zaitun. Disamping itu katanya, tidak sedikit masalah yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Pak Wamen, Kyai Zainut Tauhid dalam pembukaan memngingatkan untuk pentingnya terus menghormati prinsip berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai dasar Negara dan UU 1945 sebagai konstitusi negara dan peraturan lainnya merupakan prinsip yang bisa diterima oleh ummat islam. “Umat Islam bisa menerima hal tersebut karena ajaran islam adalah ajaran yang komprehensif ajaran kaffa, memiliki tuntutan kebajikan yang universal,” kata Kyai Zainut Tauhid
Acara Mukernas ini akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu mulai dari 25 hingga 27 Desember 2020. Mukernas ke XIII ini selain bermusyawarah, acara mukernas ini juga dirangkaikan acara webinar dengan tema wawasan kebangsaan hingga masalah pertahanan keluarga yang diisi oleh akademisi, politisi, dan praktisi berpengalaman. Ketua Panitia, Ustaz Ambo Sakka, S.KM.,M.A.R.S. juga mengingatkan agar peserta mematuhi protokoler kesehatan, yaitu memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. []