Doha – Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM), KH Bachtiar Nasir, menghadiri pemakaman pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Doha, Qatar, pada Jumat (2/8/2024). Menurut UBN, sapaan akrab KH Bachtiar Nasir, pemakaman Haniyeh dihadiri ribuan pelayat, hingga Masjid Negara Qatar tidak mampu menampung jumlah yang hadir.
UBN mengungkapkan bahwa tokoh-tokoh dunia turut hadir dalam prosesi pemakaman tersebut. “Semalam, waktu takziah bertemu dengan tokoh-tokoh seluruh dunia yang datang bertakziah. Acara memang diadakan di masjid besar, tetapi tetap tidak cukup sehingga banyak yang berada di luar,” kata UBN dalam program Kuliah Semangat Pagi (KSP) di kanal Youtube Bachtiar Nasir, Sabtu (3/8/2024).
Selain UBN, dari Indonesia hadir mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan lainnya. Meski cuaca di Qatar terik di atas 40 derajat Celsius, hal ini tidak menyurutkan langkah pelayat untuk memberikan penghormatan terakhir.
UBN juga menyampaikan bahwa hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Ismail Haniyeh, meskipun ia meyakini bahwa Israel adalah pelakunya. “Sampai hari ini belum ada yang bertanggung jawab. Memang sejak lama, agen-agen Mossad sangat banyak di Iran, direkrut dari kalangan bangsa Iran sendiri,” ujar UBN, yang juga Ketua Umum DPP Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI).
Situasi ini, menurut UBN, sengaja diciptakan Israel untuk memicu konflik antara aktivis pro-kemerdekaan Palestina dari kalangan Sunni dan Syiah. “Semoga kita bisa menahan diri dan bersabar atas fitnah yang ditimbulkan hari ini,” lanjutnya.
Adapun calon pengganti Ismail Haniyeh akan diumumkan dalam dua hari ke depan. “Dalam dua hari dapat diputuskan siapa yang menjadi pengganti beliau. Salah satu kehebatan organisasi Hamas adalah bahwa mereka tidak bergantung pada satu orang,” jelas UBN.
*Referensi: Laporan dan informasi terkait pemakaman Ismail Haniyeh dari berbagai sumber terpercaya.