Maros – Di tengah gempuran roket tanpa henti dari Israel, semangat rakyat Gaza dan Palestina untuk meraih kemerdekaan tak pernah padam. Di belahan bumi lain, tepatnya di Kota Maros, Masjid Kebanggaan Masyarakat Maros menjadi saksi bisu solidaritas dan dukungan rakyat Indonesia untuk perjuangan rakyat Gaza dan Palestina.
Suasana haru menyelimuti Tabligh Akbar Nasional Wahdah Islamiyah dan Silaturahmi 1445 H yang diadakan di Masjid Al Markaz Al-Islami Maros, Ahad (28/04/2024). Ribuan peserta terhanyut dalam lantunan nasyid bertema Kebebasan dan Beri Masa Kecil untuk Anak-Anak Palestina “‘A tuunaa Tufuliy” yang dibawakan oleh Putri Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam,S.IP., M.H, Andi Naurah Al Fazah Chaidir dan teman-teman sekokahnya dari kelas 4 SD IT Al-Madinah Wahdah Islamiyah Maros.
Penampilan para putri cantik ini tak hanya memukau mata, tetapi juga menyentuh hati para peserta. Banyak yang menyeka air mata haru karena teringat penderitaan anak-anak Palestina yang tak berdosa.
“Penampilan ini merupakan bentuk dukungan dan solidaritas kami untuk rakyat Gaza dan Palestina yang sedang berjuang meraih kemerdekaan,” ujar Andi Naurah Al Fazah Chaidir. “Kami ingin menyampaikan pesan bahwa rakyat Indonesia selalu bersama mereka dalam doa dan dukungan.”
Dukungan ini semakin terasa ketika Bupati Maros, Dr. H.A.S. Chaidir Syam,S.IP., M.H, hadir di tengah-tengah acara. Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan putrinya dan seluruh peserta yang menunjukkan kepedulian terhadap perjuangan rakyat Gaza dan Palestina.
“Saya sangat bangga dengan anak-anak saya dan seluruh peserta yang telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap rakyat Gaza dan Palestina,” ujar Bupati Maros. “Ini adalah bukti bahwa rakyat Indonesia selalu bersatu dalam mendukung perjuangan kemanusiaan.”
Tabligh Akbar Nasional Wahdah Islamiyah dan Silaturahmi 1445 H ini menjadi momen penting untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan rakyat Indonesia untuk rakyat Gaza dan Palestina. Penampilan para putri cantik dari SD IT Al-Madinah Wahdah Islamiyah Maros menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa terletak pada generasi muda yang peduli dan berani menyuarakan kebenaran.